binaia
ini kisah tentang mental yg di bina dan fisik yg dianiaya.
perjalanan kali ini tanpa rencana yg lama , aku mengenal seorang pasutri (om foojay & po ipey )disuatu acara gathnas suatu komunitas dan dsitu kami bertukar no handphone unyuk tetap bisa berkomunikasi. selang sebulan acara gathnas kami pun sering mengirim pesan dan memutuskan untuk ngetrip bareng . waktu terus berjalan kami pun semakin dekat setelah bebeberapa kali jali bareng hingga akhirnya kami memutuskan untuk
menggapai atap maluku bersama.
(kantor balai taman Nasional manusela)
rencana kami ber4 akan berangkat dengan satu orang teman ku dr jkt akan tetapi ada kendala yg membuat temanku tidak bisa gabung dalam perjalanan kali ini.
tanggal 15 mei 2017 perjalanan di mulai. kami bertiga janjian langsung bertemu di kota ambon karena pasutri sudah duluan mendarat diambon karena mereka langsung dari makasar. aku pun berangkat dari jakarta sendiri dengan modal nekat seorang traveler hihihi
tiba2 aku mendapat kabr bahwa ada 3 org kawan dari makasar yg ingin gabung bersama kami d perjalanan ini dan mereka sudah menungguku di bandara. aku pun tiba di bandara ambon dengan disambut mentari pagi yg panas seperti siang d pulau jawa. aku yg bingung kmencari orang makasar yg ingin gabung karena hanya di kasih tau kalau dia menunggu d dekat galery atm .aku hanya mengandalkan filing yg pake tas besar ya itulah mereka hahaha
dan benar saja ada 3 org yg sedang tiduran dengan menyandarkan kepalanya di tas besarnya akupun memberanikan diri untuk menyapanya dan untungnya benar itu meraka yg aku cari.kami pun berkenalan . 3 org kawanku ini bernama (galih,encing,kipli). kamipun berjalan menuju pelabuhan untuk nyebrang dan bertemu dengam om foojay & istrinya yg sudah menunggu di pertigaan sebelum pelabuhan tulehu.
kami pun bertemu dan langsung membeli tiket kapal ferry untuk menyebrang ke pelabuhan amahai. masehi. penyebrangan -+ ditempuh 2jam dan dilanjut menuju desa pilliana 4 jam sambil mampir ke balai taman nasional manusela untuk mengurus simaksi .sesampainya di desa piliana kami langsung menuju ke rumah bapak raja (kepala desa) untuk berisitrahat dan memberikan surat izin pendakian yg telah kami buat d tn manusela kelompok kami jadi ber6 dan di dampingi satu porter Pilihan bapak raja. setalah asik mengobrol malam pun tiba kami di antarkan ke rumah bapak adat untuk ritual adat sebelom berangkat naik besok pagi
jangan lupa siapkan uang untuk memberi ke bapak adat ya.... setelah acara ritual kami pun kembali ke rmh bapak raja untuk berisitrahat dan mempersiapkan diri agar besok paginya langsung berangkat tanpa ada kekurangan persiapan.
zzzzzzzzzzzz
pagipun tiba sekitar pukul 7 kami berdoa dan memulai pendakian ,awal trek kami disuguhkan dengan pemandangan laut maluku yg indah sebelum memasuki pintu rimba. sekitar 15menit perjalanan tibalah kami di pintu rimba dan di mulailah petualangan kami
trek sungai kami lalui dengan banyaj pohon tumbang d sekitarnya.
dan ada salah satu trek yg dimana kami harus menyebrangi dengan memanfaatkan pohon tumbanh yg besar. setelah melalui jalur air kamipun tiba di pos 1 jam 09:45 . kami pun berisitrahat dan memasak nasi untuk mengisi perut yg mulai keroncongan sambil mengisi persediaan air untuk perjalanan.
hampir 2 jam kami berisitrahat dan akhirnya kami lanjutkan perjalanan. trek sudah mulao menanjak tapi ada trek turunya juga hutan lebat membuat pandangan kami hanya sebatas hutan. ini persis seperti yg kurasakan di gunung salak cuma hanya berbeda jarak tempuhnya saja.
senja mulai datang dan hujan mulai menemani perjalanan kami . hampir 6 jam sudah total perjalanan kami tapi pos 2 yg kami rencanakan jadi tempat camp belum terlihat juga akhirnya kami berisitrahat lagi di puncak teleuna untik merenggangkan otot yg mulai kaku karena perjalanan dicuaca hujan. kami melanjutkan perjalanan dan akhirnya kami bertemu jalur air terakhir persia di bawah pos 2.
pukul 4 kami tiba d pos 2 dan segera kami berisitrahat dan bermasak . kami bermalam disini suhu masih standar tidak terlalu dingin akupun berani mandi karena berasa badan sudah lengket keringet hahaha setelah makan kami pun bercengkrama .
bercanda gurau sampai malampun tiba. kopi terasa nikmat kurasakan ditengah hutan begini. malam ini bulanpun bersinar dengan terang akan tetapi tidak berbintang mingkin bintqng malu dengan terangnya bulan sehingga dia tak berani menampakkan diri hehehehe....
suasana sunyi membuat suggest horor menghampiri
aku sedang asik bercerita dengan salah satu temanku karena yg lain sudah tertidur dikagetkan dengan suara org yg sedang mengaji padahal setauku pos 2 ini sudah jauh dari desa dan desa terakhir pun itu perkampungan agama kristen jadi aku berpikir mana mungkin ada suara orang mengaji di tengah hutan ... kamipun langsung berhenti bercerita dan memilih untuk berisitrahat juga . hitung2 memulihkan stamina untuk melaniutkan perjalanan yg masih panjang besok .(padahal takut disamperin setan 😂😂😂)
pagi harinya kami berkemas kembali dan melanjutkan perjalanan. kembali menuju nasapeha (pos yg kami rencanakan untuk camp ke 2).
jam 9 pagi kami memulai perjalanan kembali ada 3 pos lagi yg akan kami lewati kondisi badan sudah mulai bersahabat badanpun mulai terasa ringan dibawa jalan. perjalanan kami masih di kelilingi hutan lebat 4jam perjalanan dengan saya posisi paling blakang (posisi favorit) saya bertemu 2 orang petugas balai taman yg hendak turun mungkin mereka habis mengecek kondisi hutan ...
saya tak sempat berbincang lama karena posisi saya jauh tertinggal dengan yg didepan. waktu terus berjalan dan sorepun datang . jujur suasana hutan yg lebat membuat jantung sedikit berdebar bila berjalan sendirian . perasaan mulai tak karuan karena kawan yg d depan tak juga terlihat. sampai akhirnya terlihat sebuah pos yg ternyata itu adalah pos isilali pos terkahir sebelom sampai di shelter nasapeha teman2ku sudah ada d dalam pos . dan ternyata kami memutuskan untuk beristirahat dsini dan melanjutkan perjalanan langsung summits dari pos isilali besok pagi karena waktu sudah terlalu sore .dsinilah keanehan2 banyak terjadi . berawal dari waktu saya mengambil air di tempat penampungan aer yg sangat sunyi dan aroma mistis bener2 terasa dsini .suara angin terasa aneh sekali karena kesunyian hutan ini. malam harinya setelah makan malam teman2ku tidur cepat, mungkin karena mulai kelelahan ...

seperti biasa aku tak langsung tidur dan memasak air untuk menyeduh kopi . sambil memasak aku iseng mengambil video di sekelilingku bermaksud untuk bahan candaan di media sosial setelah selesai perjalanan. air pun matang aku langsung menyeduh kopi asik menikmati kopi di bangunan pos aku mendengar suara langkah kaki kencang sekali seperti raksasa yg berjalan akupun berpikir itu hanya sugesti. malam kian larut aku kebelet kencing dan aku beranikan diri untuk keluar . saat asik buang air kecil aku dikagetkan dengan sosok kaki besar dihadapanku aku pun sontak langsung masuk kedalam . aku pun langsung mengambil sleppingbag dan masuk kedalamnya hingga akhirnya saya tertidur.

(summits attack)
besok paginya kami meninggalkan semua peralatan pos ini hanya membawa bekal makanan ringan dan air untuk peraedian perjalanan summits. jam 5:30 kami mulai perjalanan summits .dr pos isilali jalan masih sama mennjak dan menurun -+1jm perjalanan kami tiba di shelter nasapeha
dan


(shelter nasapeha)
setelah sampai di shelter ini akupun bersyukur tidak jadi ngecamp Dsini karena suasana yg kurasakan begitu tak karuan setibanya dsini. kami pun berisitrahat dsini sambil memasak indomie sebelum melanjutkan perjalanan.

(puncak bintang)
jam 8 kami lanjutkan perjalanan dan tiba di puncak bintang sekitar pukul 10.00 sekedar poto disini kami lanjutkan perjalanan menuju puncak binaiya dan sekitar jam 12:30 kami tiba di puncak binaiya ..
. cape bosan hilang semua karena keindahan yg begitu indah terlihat sepanjang jalan menuju puncak...
akan tetapi hanya sejam kami dipuncak kabut mulai turun dan kami putuskan untuk kembali turun . perjalanan menuju pos isilali saya tetap pada posisi favorit swiper coy hahhaa... kabut menambah suasana mistis makin mencekam sekitar pukul stengah3 kami sampai di puncak bintang kami terus berjalan sampai d pos isilali hampir memasuki waktu magrib ... setelah mengganti pakain yg basah karena perjalanan summits tadi ditemani hujan yg datang dan pergi tiba 2 .. sekitar jam 7 hujan lebat karena pos yg beratapkan seng jadi suarnya begitu keras kami dengar. saya berinisiatif menampung air hujan untuk digunakan memasak dan persedian turun besok. malam hari ini tidak ada hal aneh yg kudapatkan saya tidur cepat malam ini karena besok perjalanan panjang sampai desa pilliana...
jam 6 teman2ku mulai perjalanan aku memulai jam 6:30 dengan 2 tman makasar sepatuku mulai terasa tak nyaman karena basah. dan akhirnya sebelom sampai di pos aimoto/ pos 1 sepatu jebol dan tak biaa digunakan dan akhirnya menjadi kenangan ... jam 1 siang kami sampai di aimoto semangat turun itu memang berbeda dengan naik jadi terasa cepat padahal aama saja hahaha..
tak lama kami beristirahat kami pun melanjutkan prjalanan . kami melalui jalur air lagi yg tadinya semata kaki tapi tak kami kira ternyata jadi sedada org dewasa dengan arus yg deras... bagaimana melewatinya pemikiran survival terlintas di otak dipinggir jalur air ini banyak pohon bambi tumbuh dan akhirnya aku menarik2 pohon bambu itu dan aku gunakan untuk tahanan agar tidak terbawa arus yg deras. (sayang sekali di sini hpku tiba2 tidak bisa digunakan untuk memoto karena tiba2 mati huhihi) alhamdulillahungi dan melancarkan perjalanan pulang kami jalur air terasa sungguh berbeda sampai po ipey tak percaya klo ini adalah jalur yg kami lewati pas pendakian. sekitar pukul 6 sore akhirnya kami tiba di rmh bapak raja.kami pun bergegas bersih2 agar badan terasa segar ... dirmh bapak raja sudah ada pendaki lain yg ingin naik besok pagi. kami pun berbagi cerita tentang trek dan kamipun berisitrahat setelah dihidangkan makan malam oleh bapak raja.seperti biasa keanehan2n baruu kami ceritakan pas di perjalanan meninggalkan desa. dan ternyata bukan hanya saya yg merasakan akan tetapi mereka juga. kami lanjutkan perjalanan menuju pelabuhan untuk mengantar 3 teman makasar kami yg tak ikut lanjut mengeksplore pantai. setelah mendrop mereka di pelabuhan kami bertiga lanjut menuju pantai ora yg memang terkenal kecantikannya. setelah ngecamp sehari di pantai terqkhir belanda ( persis sebelah pulau ora) dan jalan2 dengan kapal yg telah kami sewa kamipun kembali menuju pelabuhan amahai untuk menyebrang dan menuju pulau ambon.
sesampainya di ambon kami mencari penginapan karena jadwal penerbangan pulang kami yg masih 1h ari lagi hahaha..singkat cerita. waktu pulangpun tiba dan kami pun berpisah di bandara Soekarno Hatta dan petualangan kami di maluku pun selesai... (ternyata ada keanehan dengan video yg kuambil waktu malam hari d pos isilali)
thank's to
om foojay dan po ipey yg telah menyertakan saya dalam perjalanan ini
perjalanan kali ini tanpa rencana yg lama , aku mengenal seorang pasutri (om foojay & po ipey )disuatu acara gathnas suatu komunitas dan dsitu kami bertukar no handphone unyuk tetap bisa berkomunikasi. selang sebulan acara gathnas kami pun sering mengirim pesan dan memutuskan untuk ngetrip bareng . waktu terus berjalan kami pun semakin dekat setelah bebeberapa kali jali bareng hingga akhirnya kami memutuskan untuk
menggapai atap maluku bersama.
(kantor balai taman Nasional manusela)
rencana kami ber4 akan berangkat dengan satu orang teman ku dr jkt akan tetapi ada kendala yg membuat temanku tidak bisa gabung dalam perjalanan kali ini.
tanggal 15 mei 2017 perjalanan di mulai. kami bertiga janjian langsung bertemu di kota ambon karena pasutri sudah duluan mendarat diambon karena mereka langsung dari makasar. aku pun berangkat dari jakarta sendiri dengan modal nekat seorang traveler hihihi
tiba2 aku mendapat kabr bahwa ada 3 org kawan dari makasar yg ingin gabung bersama kami d perjalanan ini dan mereka sudah menungguku di bandara. aku pun tiba di bandara ambon dengan disambut mentari pagi yg panas seperti siang d pulau jawa. aku yg bingung kmencari orang makasar yg ingin gabung karena hanya di kasih tau kalau dia menunggu d dekat galery atm .aku hanya mengandalkan filing yg pake tas besar ya itulah mereka hahaha
dan benar saja ada 3 org yg sedang tiduran dengan menyandarkan kepalanya di tas besarnya akupun memberanikan diri untuk menyapanya dan untungnya benar itu meraka yg aku cari.kami pun berkenalan . 3 org kawanku ini bernama (galih,encing,kipli). kamipun berjalan menuju pelabuhan untuk nyebrang dan bertemu dengam om foojay & istrinya yg sudah menunggu di pertigaan sebelum pelabuhan tulehu.
(kapal ferry menuju pelabuhan amahai)
kami pun bertemu dan langsung membeli tiket kapal ferry untuk menyebrang ke pelabuhan amahai. masehi. penyebrangan -+ ditempuh 2jam dan dilanjut menuju desa pilliana 4 jam sambil mampir ke balai taman nasional manusela untuk mengurus simaksi .sesampainya di desa piliana kami langsung menuju ke rumah bapak raja (kepala desa) untuk berisitrahat dan memberikan surat izin pendakian yg telah kami buat d tn manusela kelompok kami jadi ber6 dan di dampingi satu porter Pilihan bapak raja. setalah asik mengobrol malam pun tiba kami di antarkan ke rumah bapak adat untuk ritual adat sebelom berangkat naik besok pagi
jangan lupa siapkan uang untuk memberi ke bapak adat ya.... setelah acara ritual kami pun kembali ke rmh bapak raja untuk berisitrahat dan mempersiapkan diri agar besok paginya langsung berangkat tanpa ada kekurangan persiapan.
(rumah bapak adat pilliana)
zzzzzzzzzzzz
pagipun tiba sekitar pukul 7 kami berdoa dan memulai pendakian ,awal trek kami disuguhkan dengan pemandangan laut maluku yg indah sebelum memasuki pintu rimba. sekitar 15menit perjalanan tibalah kami di pintu rimba dan di mulailah petualangan kami
trek sungai kami lalui dengan banyaj pohon tumbang d sekitarnya.
(jalur permulaan sebelum pintu rimba)
dan ada salah satu trek yg dimana kami harus menyebrangi dengan memanfaatkan pohon tumbanh yg besar. setelah melalui jalur air kamipun tiba di pos 1 jam 09:45 . kami pun berisitrahat dan memasak nasi untuk mengisi perut yg mulai keroncongan sambil mengisi persediaan air untuk perjalanan.
(jalur pohon tumbang)
(pos 1)
(pos 1)
hampir 2 jam kami berisitrahat dan akhirnya kami lanjutkan perjalanan. trek sudah mulao menanjak tapi ada trek turunya juga hutan lebat membuat pandangan kami hanya sebatas hutan. ini persis seperti yg kurasakan di gunung salak cuma hanya berbeda jarak tempuhnya saja.
(jalur menuju pos 2)
senja mulai datang dan hujan mulai menemani perjalanan kami . hampir 6 jam sudah total perjalanan kami tapi pos 2 yg kami rencanakan jadi tempat camp belum terlihat juga akhirnya kami berisitrahat lagi di puncak teleuna untik merenggangkan otot yg mulai kaku karena perjalanan dicuaca hujan. kami melanjutkan perjalanan dan akhirnya kami bertemu jalur air terakhir persia di bawah pos 2.
(tebing lukuamano)
(plank lukuamano)
(plank sumber air terakhir)
pukul 4 kami tiba d pos 2 dan segera kami berisitrahat dan bermasak . kami bermalam disini suhu masih standar tidak terlalu dingin akupun berani mandi karena berasa badan sudah lengket keringet hahaha setelah makan kami pun bercengkrama .
(pos 2 aimoto)
(shelter aimoto)
bercanda gurau sampai malampun tiba. kopi terasa nikmat kurasakan ditengah hutan begini. malam ini bulanpun bersinar dengan terang akan tetapi tidak berbintang mingkin bintqng malu dengan terangnya bulan sehingga dia tak berani menampakkan diri hehehehe....
(jalur menuju pos 3)
suasana sunyi membuat suggest horor menghampiri
aku sedang asik bercerita dengan salah satu temanku karena yg lain sudah tertidur dikagetkan dengan suara org yg sedang mengaji padahal setauku pos 2 ini sudah jauh dari desa dan desa terakhir pun itu perkampungan agama kristen jadi aku berpikir mana mungkin ada suara orang mengaji di tengah hutan ... kamipun langsung berhenti bercerita dan memilih untuk berisitrahat juga . hitung2 memulihkan stamina untuk melaniutkan perjalanan yg masih panjang besok .(padahal takut disamperin setan 😂😂😂)
(lebat hutan di jalur menuju pos3)
(pumcak aiulanusalai)
(puncak teleuna)
(puncak teleuna)
(plank terakhir ke pos3)
pagi harinya kami berkemas kembali dan melanjutkan perjalanan. kembali menuju nasapeha (pos yg kami rencanakan untuk camp ke 2).
jam 9 pagi kami memulai perjalanan kembali ada 3 pos lagi yg akan kami lewati kondisi badan sudah mulai bersahabat badanpun mulai terasa ringan dibawa jalan. perjalanan kami masih di kelilingi hutan lebat 4jam perjalanan dengan saya posisi paling blakang (posisi favorit) saya bertemu 2 orang petugas balai taman yg hendak turun mungkin mereka habis mengecek kondisi hutan ...
saya tak sempat berbincang lama karena posisi saya jauh tertinggal dengan yg didepan. waktu terus berjalan dan sorepun datang . jujur suasana hutan yg lebat membuat jantung sedikit berdebar bila berjalan sendirian . perasaan mulai tak karuan karena kawan yg d depan tak juga terlihat. sampai akhirnya terlihat sebuah pos yg ternyata itu adalah pos isilali pos terkahir sebelom sampai di shelter nasapeha teman2ku sudah ada d dalam pos . dan ternyata kami memutuskan untuk beristirahat dsini dan melanjutkan perjalanan langsung summits dari pos isilali besok pagi karena waktu sudah terlalu sore .dsinilah keanehan2 banyak terjadi . berawal dari waktu saya mengambil air di tempat penampungan aer yg sangat sunyi dan aroma mistis bener2 terasa dsini .suara angin terasa aneh sekali karena kesunyian hutan ini. malam harinya setelah makan malam teman2ku tidur cepat, mungkin karena mulai kelelahan ...

seperti biasa aku tak langsung tidur dan memasak air untuk menyeduh kopi . sambil memasak aku iseng mengambil video di sekelilingku bermaksud untuk bahan candaan di media sosial setelah selesai perjalanan. air pun matang aku langsung menyeduh kopi asik menikmati kopi di bangunan pos aku mendengar suara langkah kaki kencang sekali seperti raksasa yg berjalan akupun berpikir itu hanya sugesti. malam kian larut aku kebelet kencing dan aku beranikan diri untuk keluar . saat asik buang air kecil aku dikagetkan dengan sosok kaki besar dihadapanku aku pun sontak langsung masuk kedalam . aku pun langsung mengambil sleppingbag dan masuk kedalamnya hingga akhirnya saya tertidur.

(summits attack)
besok paginya kami meninggalkan semua peralatan pos ini hanya membawa bekal makanan ringan dan air untuk peraedian perjalanan summits. jam 5:30 kami mulai perjalanan summits .dr pos isilali jalan masih sama mennjak dan menurun -+1jm perjalanan kami tiba di shelter nasapeha
dan


(shelter nasapeha)
setelah sampai di shelter ini akupun bersyukur tidak jadi ngecamp Dsini karena suasana yg kurasakan begitu tak karuan setibanya dsini. kami pun berisitrahat dsini sambil memasak indomie sebelum melanjutkan perjalanan.

(puncak bintang)
jam 8 kami lanjutkan perjalanan dan tiba di puncak bintang sekitar pukul 10.00 sekedar poto disini kami lanjutkan perjalanan menuju puncak binaiya dan sekitar jam 12:30 kami tiba di puncak binaiya ..
. cape bosan hilang semua karena keindahan yg begitu indah terlihat sepanjang jalan menuju puncak...
akan tetapi hanya sejam kami dipuncak kabut mulai turun dan kami putuskan untuk kembali turun . perjalanan menuju pos isilali saya tetap pada posisi favorit swiper coy hahhaa... kabut menambah suasana mistis makin mencekam sekitar pukul stengah3 kami sampai di puncak bintang kami terus berjalan sampai d pos isilali hampir memasuki waktu magrib ... setelah mengganti pakain yg basah karena perjalanan summits tadi ditemani hujan yg datang dan pergi tiba 2 .. sekitar jam 7 hujan lebat karena pos yg beratapkan seng jadi suarnya begitu keras kami dengar. saya berinisiatif menampung air hujan untuk digunakan memasak dan persedian turun besok. malam hari ini tidak ada hal aneh yg kudapatkan saya tidur cepat malam ini karena besok perjalanan panjang sampai desa pilliana...
jam 6 teman2ku mulai perjalanan aku memulai jam 6:30 dengan 2 tman makasar sepatuku mulai terasa tak nyaman karena basah. dan akhirnya sebelom sampai di pos aimoto/ pos 1 sepatu jebol dan tak biaa digunakan dan akhirnya menjadi kenangan ... jam 1 siang kami sampai di aimoto semangat turun itu memang berbeda dengan naik jadi terasa cepat padahal aama saja hahaha..
tak lama kami beristirahat kami pun melanjutkan prjalanan . kami melalui jalur air lagi yg tadinya semata kaki tapi tak kami kira ternyata jadi sedada org dewasa dengan arus yg deras... bagaimana melewatinya pemikiran survival terlintas di otak dipinggir jalur air ini banyak pohon bambi tumbuh dan akhirnya aku menarik2 pohon bambu itu dan aku gunakan untuk tahanan agar tidak terbawa arus yg deras. (sayang sekali di sini hpku tiba2 tidak bisa digunakan untuk memoto karena tiba2 mati huhihi) alhamdulillahungi dan melancarkan perjalanan pulang kami jalur air terasa sungguh berbeda sampai po ipey tak percaya klo ini adalah jalur yg kami lewati pas pendakian. sekitar pukul 6 sore akhirnya kami tiba di rmh bapak raja.kami pun bergegas bersih2 agar badan terasa segar ... dirmh bapak raja sudah ada pendaki lain yg ingin naik besok pagi. kami pun berbagi cerita tentang trek dan kamipun berisitrahat setelah dihidangkan makan malam oleh bapak raja.seperti biasa keanehan2n baruu kami ceritakan pas di perjalanan meninggalkan desa. dan ternyata bukan hanya saya yg merasakan akan tetapi mereka juga. kami lanjutkan perjalanan menuju pelabuhan untuk mengantar 3 teman makasar kami yg tak ikut lanjut mengeksplore pantai. setelah mendrop mereka di pelabuhan kami bertiga lanjut menuju pantai ora yg memang terkenal kecantikannya. setelah ngecamp sehari di pantai terqkhir belanda ( persis sebelah pulau ora) dan jalan2 dengan kapal yg telah kami sewa kamipun kembali menuju pelabuhan amahai untuk menyebrang dan menuju pulau ambon.
sesampainya di ambon kami mencari penginapan karena jadwal penerbangan pulang kami yg masih 1h ari lagi hahaha..singkat cerita. waktu pulangpun tiba dan kami pun berpisah di bandara Soekarno Hatta dan petualangan kami di maluku pun selesai... (ternyata ada keanehan dengan video yg kuambil waktu malam hari d pos isilali)
thank's to
om foojay dan po ipey yg telah menyertakan saya dalam perjalanan ini
(kumpul bersama teman2 setalah pendakian dikota ambon)
(jalan jalan malam di kota Ambon)
Komentar
Posting Komentar